Rayakan Imlek dengan Makan Bersama di Mal Ciputra

JAKARTA - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Cina atau Imlek, Mal Ciputra menggelar perayaan Imlek yang berlangsung mulai dari 13 Februari hingga 1 Maret mendatang. Perayaan Imlek yang diselenggarakan oleh Mal Ciputra ini juga dilengkapi dengan acara makan bersama tradisi perayaan Imlek.

“Perayaan Imlek bukan semata pergantian kalender Tahun China saja, oleh karena itu kami ingin mengajak para pengunjung Mal Ciputra Jakarta untuk merasakan pengalaman dan sensasi berbeda dari perayaan Imlek tahun ini. Diawali dengan makan bersama hingga suguhan program belanja berhadiah jackpot angpao Rp 100.000 juga kami sediakan sebagai daya tarik pengunjung untuk datang dan belanja di Mal Ciputra Jakarta” jelas Ferry Irianto selaku General Manager Mal Ciputra Jakarta saat ditemui di acara makan bersama tradisi perayaan Imlek di Mal Ciputra, Jakarta (13/2/2015).

Setiap keluarga yang merayakan Imlek memang identik dengan acara makan bersama yang dimaknai sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga. Setiap makanan yang disajikan pada perayaan Imlek juga memiliki makna dan filosofi tersendiri dengan harapan dapat memberi kebaikan bagi mereka yang menikmatinya.

Five Combination Cold



Makanan pembuka atau starter ini adalah Five Combination Cold and Warm Appetizer. Dalam satu piring terdapat lima jenis makanan yakni salmon stick, spring roll atau yang dikenal dengan lumpia yang diisi sayur-sayuran.

Selain itu, ada rumput laut, udang goreng mayonnaise, dan daging asap yang melambangkan lima elemen dalam tradisi Tionghoa seperti tanah, air, api, logam, dan kayu. Sejumlah makanan yang tergolong ringan ini cukup mampu menambah selera makan Anda.

Hipio Soup



Selanjutnya adalah Hipio Soup. Hipio terbuat dari gelembung renang ikan alias perut ikan. Tekstur sup yang agak kental dan rasa gurih yang berasal dari kaldu ikan sungguh sayang untuk Anda lewati. Sup perut ikan ini juga dimaknai sebagai sebuah ketahanan dan keuletan dalam hidup dalam menghadapi semua kesulitan, baik dalam kehidupan pribadi, bisnis, pekerjaan, studi, dan lain sebagainya.

Roasted Duck



Salah satu makanan yang dianggap special dan wajib untuk ada di meja makan saat perayaan hari besar adalah Roasted Duck. Rasa manis dari kecap dan sedikit madu serta gurih yang berasal dari lima bumbu utama Cina membuat Roasted Duck ini mampu memanjakan lidah Anda. Hidangan yang satu ini biasa menjadi ‘raja’ saat makan bersama perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek.

Pindang Bandeng



Makanan yang juga selalu ada di perayaan Imlek adalah Pindang Bandeng. Dalam tradisi Cina, ikan disebut dengan ‘Yu’ yang berarti memiliki lebih dari sekedar kebutuhan dasar setiap tahun.

Biasanya, pada satu ekor Pindang Bandeng hanya dinikmati pada bagian tengah saja dan menyisakan kepala serta ekor untuk melambangkan bahwa masih ada ‘sisa’ untuk tahun berikutnya. Saat menyantap hidangan ini biasanya ada harapan yang diucapkan yakni Nian nian you yu, yang berarti harapan akan ada rejeki berlebih, dan dari segi kehidupan, bisnis, karier, dan kesejahteraan semakin baik dari tahun ke tahun.

Ca Rebung



Hidangan untuk menyambut semangat kehidupan yang baru adalah Ca Rebung atau Lucky Bamboo with Shrimp. Perpaduan rebung yang dipotong seukuran korek api dengan udang yang empuk dan bumbu yang begitu meresap juga kerap menjadi menu wajib di meja makan saat perayaan Imlek. Sesuai dengan filosofi tunas bamboo atau rebung, yakni ‘bu bu gao sheng’ atau yang berarti semakin lama semakin sukses baik dalam karier, bisnis studi, kehidupan, dan kesehatan.

Haisom Special



Haisom Special atau Sea Cucumber with Mushroom and Broccoli merupakan makanan yang tidak setiap saat dapat hadir di meja makan. Ini karena haisom atau sea cucumber atau yang kita kenal dengan tripang ini dijual dengan harga yang cukup mahal dan cukup sulit ditemui di pasar. Hidangan yang bertekstur kenyal dengan rasa gurih ini menyimbolkan harapan berlimpahnya rejeki dan keuletan.

Nuomi Fan



Nuomi Fan atau Cantonese Glutinous Rice berasal dari beras ketan yang dikukus bersama dengan bumbu-bumbu seperti garam, bawang putih, jahe, kecap, minyak sayur, dan lain sebagainya. Tekstur nasi ketan yang begitu lembut berpadu dengan bumbu-bumbu yang menciptakan rasa manis dan gurih serta potongan daging yang terasa manis membuat Nuomi Fan terasa begitu pas di lidah Anda. Hidangan ini menyiratkan akan kebersamaan dan kekompakan dalam keluarga yang dilambangkan dari nasi ketan yang lengket.

Kue Keranjang



Untuk hidangan penutup dalam perayaan Imlek biasanya menyajikan Nian Gao atau Kue Keranjang. Bentuk asli Nian Gao lebih menyerupai lontong dan memiliki rasa yang tawar. Namun, di Indonesia Nian Gao disajikan dengan rasa yang manis dan berwarna coklat yang berasal dari gula yang terkaramelisasi. Nian Gao biasanya dipotong-potong, dikukus, kemudian diberikan kelapa parut dan irisan gula jawa.